Pada tanggal 7 Februari 2018, KBRI Bangkok menerima kunjungan dari SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo. Kedatangan SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo ke KBRI Bangkok yang juga sekaligus dalam rangka Study Exchange dengan mengunjungi 3 sekolah di Thailand. Oleh karena itu, pada kesempatan yang sama SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo juga mengunjungi Sekolah Indonesia Bangkok (SIB). Kunjungan yang dilaksanakan di Ruang Guru SIB dengan diikuti beberapa siswa-siswi dan para guru. Acara tersebut disambut oleh pihak KBRI dari pihak Atase Pendidikan dan Kebudayaan serta Kepala Sekolah SIB. Kepala sekolah SIB yakni Bapak Olih Sodikulhikmah memberikan beberapa kalimat sambutan dan memperkenalkan bagaimana sistem belajar dan kurikulum di SIB. Beliau mengatakan, bahwa meskipun kurikulum SIB memakai standar kurikulum nasional (kurikulum yang berlaku Indonesia), namun ada beberapa hal yang membedakan antara sekolah Indonesia biasa dengan sekolah Indonesia yang ada di Bangkok.
Pertama, dari sistem penilaiannya. Kedua, jika guru dalam negeri hanya berperan sebagai guru yang mengajar 1 mata pelajaran saja, maka guru di sekolah SIB di tuntut untuk bisa mengajar dalam banyak mata pelajaran atau multi mata pelajaran, bahkan multi jenjang. Misalkan guru mata pelajaran bahasa Inggris. Jika sekolah masih membutuhkan tenaga untuk mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia, maka guru itu harus mampu mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia. Guru itu juga harus multi jenjang, artinya guru tersebut harus mampu mengajar di setiap jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan hal tersebut menjadi identitas pembeda antara SIB dan Sekolah Nasional di Indonesia. Contohnya Ibu Agustina yang sudah lama mengajar di SIB selama 21 tahun dan mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris untuk SD dan SMA.
Ada pula dari pihak SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo ketika berkunjung ke KBRI Bangkok pada akhir acara kunjungan menampilkan Tapak Suci di depan adek-adek SIB. Setelah itu menceritakan bahwa, kegiatan kunjungan yang dalam rangka Student Exchange dengan sekolah-sekolah di Thailand. Sekolah-sekolah yang dikunjungi terdiri dari Sekolah di Lopburi, Pentatana, dan Bang Sen Sen. SD 1 Muhammadiyah Sidoarjo juga tahun lalu mengadakan kegiatan yang sama ke Singapura dan memiliki rencana ke Bangkok lagi untuk tahun depan. Yang mana kegiatana kunjungan ini menjadi agenda rutin tahunan khusus untuk kelas V. Dalam kegiatan tersebut, SD 1 Muhammadiyah Pucunganam juga melakukan Cross Culture dengan menampilkan budaya khas Indonesia pada setiap kunjungan dan sekolah yang dikunjungi juga menampilkan budaya, kerajinan, masakan, serta belajar bahasa Thailand.
(Kunjungan SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo ke KBRI Bangkok dan Ke Sekolah Indonesia Bangkok (SIB)
(Penyerahan Cendra Mata dari Kepala Sekolah SIB Kepada Guru SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo)
(Penampilan Tapak Suci dari adek-adek SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo)