Pada 27 Februari 2018, pukul 14.00, KBRI Bangkok mendapat kunjungan dari Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), Semarang. Dalam kunjungan tersebut rombongan yang berjumlah hampir 100 orang disambut oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Mustari M.Pd, dan Atase Kejaksaan Agung, Laksmi Indriyah Rohmulyati, S.H., LLM. Kunjungan ke KBRI Bangkok merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilakukan mahasiswa Program Doktor UNISSULA dengan tujuan mengenal bagaimana hukum yang berlaku di Thailand dan membandingkannya dengan hukum di Indonesia. Dr. Hj. Anis Masdurohatun, S.H., M.Hum. selaku ketua Prodi Doktor Ilmu Hukum menyampaikan bahwa mahasiswanya melakukan kunjungan ke beberapa universitas di Thailand, di antaranya Rangsit University dan Thammasat University. Mahasiswa belajar mengenai hukum di Thailand yang berlaku saat ini dan bagaimana penerapan hukum tersebut semata-mata untuk kepentingan penulisan proposal disertasi mereka. Kesempatan kunjungan ke KBRI Bangkok tersebut juga dimanfaatkan oleh para mahasiswa untuk mendapatkan wawasan lebih mengenai hukum konstitusi di Thailand melalui penjelasan Ibu Laksmi Indriyah Rohmulyati, S.H., LLM. Selain itu diberikan pula beberapa contoh kasus hukum yang ditangani oleh KBRI Bangkok pada masalah-masalah yang menyangkut WNI di Thailand.
Sesi tanya-jawab berlangsung hingga pukul 16.00 karena antusiasme mahasiswa yang cukup tinggi. Beberapa menanyakan tentang perbandingan hukum di Indonesia dengan Thailand, seperti hukum perlindungan korban, hukuman korupsi, penyelesaian konflik kelompok di Thailand, dan beberapa lainnya. Di akhir kegiatan Prof. Mustari M.Pd menyampaikan bahwa ia sangat mendukung kegiatan internasionalisasi seperti ini. Beliau mengingatkan bahwa kerjasama seperti ini harus ditindaklanjuti secara serius. Jika UNISSULA telah membuat MoU dengan universitas tertentu, beliau berharap akan ada aksi yang diambil setelah itu misalnya dengan mengadakan pertukaran pelajar, residensi mahasiswa, membuat program double-degree dengan universitas yang bekerja sama, dan sebagainya. Prof. Mustari M.Pd menyampaikan bahwa universitas-universitas di Thailand juga tengah serius melakukan internasionalisasi. Namun begitu nilai kultur dan agama yang sangat kental di Thailand juga masih dipertahankan. Prof. Mustari M.Pd berharap universitas-universitas di Indonesia juga tidak main-main dengan tujuan internasionalisasi yang ingin dicapai.