Kunjungan Universitas Prof. Dr. Hazairin SH ke KBRI Bangkok

Pada tanggal 28 Februari 2018 sekitar pukul 17.00 pm, KBRI Bangkok menerima kunjungan dari rombongan Universitas Prof. Dr. Hazairin SH, Bengkulu. Rombongan yang berjumlah sekitar 50 orang tersebut disambut langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Bangkok, H.E. Ahmad Rusdi serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Mustari, M.Pd. Dalam sambutannya, Duta Besar memaparkan sedikit mengenai Thailand dan betapa rajanya begitu keras berusaha memajukan rakyatnya melalui pertanian dan pariwisata. Dalam bidang pariwisata, Thailand serius memperbaiki infrastuktur di negerinya dan tak hanya fokus di Ibukota Bangkok saja namun juga di tempat-tempat tujuan wisata lain seperti Pattaya, Chiang Mai, Phuket, dan lain sebagainya. Selain tempat wisata, lokasi lain di wilayah Thailand diharuskan menyumbang setidaknya satu hasil usaha yang digeluti oleh wilayah tersebut. Ratu Thailand yang begitu peduli terhadap seni dan budaya, mendorong bergeraknya usaha rumahan seperti membuat sabun, kain Thailand, kerajinan tangan lain yang kemudian menjadi cinderamata khas. Selain itu beliau juga menambahkan bahwa kini Thailand tengah serius membangun pendidikan tingginya dengan program internasionalisasi tak hanya dari mahasiswanya namun juga peneliti dan tenaga pendidik.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan menambahkan bahwa lembaga pendidikan memang fokus terhadap misi pendidikannya. Beliau berpesan bahwa penting bagi Indonesia juga mengambil langkah serius pada pendidikan internasionalisasinya. Selain itu beliau juga menekankan bahwa kini pendidikan berbasis internet sangat penting karena segala hal diakses melalui internet semua serba cepat dan mahasiswa kini harus tanggap terhadap perkembangan semacam itu.

Dalam pertemuan tersebut terdapat sesi tanya jawab di mana terlihat beberapa mahasiswa sangat antusias memberikan beberapa pertanyaan terutama berkaitan dengan perbedaan antara Indonesia dan Thailand di bidang hukum dan pendidikan.

Pertemuan tersebut ditutup oleh Bapak Duta Besar yang mengingatkan bahwa meski kini Indonesia sedikit tertinggal dari Thailand namun harus tetap berupaya keras agar mampu mengejar ketertinggalan. Beliau menambahkan bahwa perlu dimaklumi bahwa sulit mengatur negara sebesar Indonesia dari Sabang hingga Merauke dengan begitu banyak masyarakat dan begitu tersebar di wilayah yang luas. Akan tetapi beliau meyakini bahwa dengan tunas-tunas bangsa yang kini tengah belajar dan menuntut ilmu akan mampu membangun negeri menjadi lebih baik kelak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *