Pada 5 Februari 2018, pukul 15.00 sore, Kedutaan Besar Republik Indonesia kedatangan Universitas Wahid Hasyim Semarang. Kunjungan Unwahas yang dipimpin oleh ibu ketua jurusan, Ismiatun ini disambut oleh Ketua Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Mustari, M.Pd bersama dengan Atase Perdagangan, Lingga Setiawan. Sebanyak 22 orang rombongan dijamu di ruang Ahmad Yani.
Kunjungan ini bukan pertama kalinya bagi Universitas Wahid Hasyim. Sudah tiga tahun terakhir, Universitas Wahid Hasyim melakukan program kunjungan dan studi banding ke negara-negara ASEAN, termasuk Singapore, Malaysia, Brunei dan rencana kedepannya Kamboja.
Selain mahasiswa asli asal Indonesia, Universitas Wahid Hasyim juga membawa 4 mahasiswa mereka yang asli dari Thailand namun berkuliah di sana. Tujuan dari kunjungan adalah untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi politik dan ekonomi negara Thailand secara langsung.
Lingga Setiawan sebagai ahli di bidang ekonomi memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan hubungan Thailand-Indonesia, khususnya dibidang ekonomi dan politik. Indonesia tidak bisa lepas dari negara lain dan secara ekonomi Indonesia sudah mengukuhkankan diri di ASEAN community. Namun, masih banyak hal-hal yang harus dipelajari oleh Indonesia dari Thailand, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan bidang pertanian.
Pemaparan Lingga Setiawan Ditanggapi dengan antusias oleh para mahasiswa yang hadir. Mereka diberikan kesempatan untuk memberikan bertanyaan. Para mahasiswa ini memiliki keingintahuan diantaranya mengenai hambatan bekerja sama dengan Thailand dan bagaimana agar kerja sama antara Indonesia dan Thailand dapat menguntungkan kedua belah pihak.