Pada 6-7 Februari 2018, dimulai pukul 10.00, dilangsungkan wawancara beasiswa Darmasiswa di Kedutaan Besar Republik Indonesia Bangkok tepatnya di ruangan Atas Pendidikan dan Kebudayaan. Sebanyak 23 peserta dari berbagai universitas di Thailand mengikuti wawancara ini.
Darmasiswa merupakan program beasiswa yang ditawarkan kepada mahasiswa asing untuk negara-negara yang memiliki hubungan di Indonesia guna mempelajari Bahasa, seni dan budaya Indonesia. Peserta dapat memilih salah satu dari universitas terpilih yang berlokasi di berbagai kota di Indonesia. Program ini diatur oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri.
Program Darmasiswa telah dimulai sejak tahun 1974. Awalnya Darmasiswa hanya menerima mahasiswa yang berasal dari ASEAN. Namun, pada tahun 1976 program dikembangkan agar dapat menerima mahasiswa dari negara lain, seperti Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Hungaria, Jepang, Meksiko, Belanda, Norwegia, Polandia, Swedia dan Amerika Serikat. Di Awal tahun 90-an, program dikembangkan hingga dapat menerima seluruh negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia. Sampai hari ini, jumlah negara yang berpartisipasi telah mencapai lebih dari 80 negara.
Darmasiswa memiliki tujuan utama untuk mempromosikan dan meningkatkan ketertarikan kepada bahasa dan budaya Indonesia kepada generasi muda negara lain serta memberikan hubungan budaya yang kuat dan pemahaman diantara negara yang berpartisipasi. Ketertarikan mahasiswa internasional untuk berpartisipasi di program ini terus meningkat setiap tahunnya.
Wawancara dipandu oleh Kepala Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Mustari bersama dengan Kepala Sekolah Indonesia Bangkok, Oleh Sodikulhikmah. Selain di Kedutaan Besar Republik Indonesia, wawancara Darmasiswa juga dilaksanakan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Songkla.