OUTDOOR LEARNING SEKOLAH INDONESIA BANGKOK

Belajar dapat dilakukan dengan siapa saja, di mana saja dan kapan saja. Guru bukan lagi satu-satunya sumber belajar bagi siswa. pembelajaran yang berfokus kepada siswa student-centered learning yang memberi peran lebih banyak kepada siswa agar hasil belajar menjadi lebih optimal sesuai dengan yang diharapkan.

Sekolah Indonesia Bangkok pada hari Kamis, 15 Maret 2018 menfasilitasi pembelajaran bervariasi “student-center” dengan mengunjungi Science Centre For Education and Bangkok Planetarium. Siswa melakukan pengamatan, praktek langsung dan mengerjakan lembaran tugas yang diberikan oleh guru Sains.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok, secara langsung melepas kegiatan outdoor learning 2018 siswa SIB tersebut. Dalam pengarahan, Atdikbud Mustari menyampaikan harapan terus dikembangkannya pembelajaran variatif melalui literasi sains di mana siswa dapat memperoleh pengetahuan, memiliki rasa kepedulian terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, lingkungan dan astronomi serta lebih kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.

Di Museum Science Centre yang meliputi beberapa peralatan sains, fisika, robotika, ruang angkasa, energi, laut, dan lain-lain menurut perwakilan siswa “kami menikmati dan merasa senang dapat mempraktikan langsung dan berharap kegiatan ini sering dilakukan. Kami juga melihat sejumlah alat yang rusak dan perlu diperbaharui”, demikian disampaikan oleh Dhimas, ketua OSIS SIB “. Kami juga merasa kagum dengan menyaksikan tayangan ilustrasi ruang angkasa” katanya.

Kamis, 15 Maret 2018

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *