Menyapa Borobudur dari Wat Arun

Barisan anak-anak yang melambaikan bendera Indonesia dan bendera Thailand menyambut kedatangan Wakil Duta Besar Indonesia untuk Thailand Toferry Primanda Soetikno dan Atdikbud KBRI Bangkok Prof. Mustari, M.Pd di Community Learning Center (CLC), Center for Buddha Dhamma Practice and International Charity Bangkok, pada tanggal 16 Maret 2018. Kunjungan itu juga disambut hangat oleh koordinator CLC, Hartato Gunawan. Sejumlah tarian penyambutan juga disuguhkan oleh para siswa di sana.

Dengan penuh antusias, Hartanto menunjukkan beberapa koleksi foto kunjungan sejumlah pejabat tinggi di tanah air ke tempat tersebut, termasuk Presiden Joko Widodo. Kepada Wakil Duta Besar dan Atdikbud, Hartanto dengan bangga juga menunjukkan sejumlah hasil karya keterampilan para siswa di sekolah nonformal yang didirikan olehnya pada 22 Oktober 2006 itu.

Community Learning Center (CLC) yang didirikan oleh Hartanto itu merupakan sebuah lembaga pendidikan nonformal yang peserta didiknya merupakan gadis-gadis remaja dari keluarga tidak mampu, yatim piatu, atau anak korban perceraian dari berbagai kota di Thailand. Di tempat itu, para peserta didik akan diberi pelatihan keperawatan selama satu tahun tanpa dipungut biaya apa pun. Seluruh biaya operasional di sini didanai oleh Pemerintah Thailand serta donasi dari berbagai lembaga internasional. Selain itu mereka juga diberi pelatihan musik dan tari tradisional khas Thailand, membuat ukiran buah, merangkai bunga, serta bahasa. Setelah lulus dari Community Learning Center (CLC) ini, para siswa akan menjadi perawat di berbagai rumah sakit di seluruh penjuru Thailand.

Community Learning Center (CLC) yang berada di dalam area Wat Arun ini rupanya menyimpan ikatan batin tersendiri dengan Indonesia, khususnya dengan Candi Boroburur. Di salah satu sudutnya, terdapat sebuah tempat yang diberi nama Borobudur Corner. Di sana terpampang sejumlah foto Candi Borobudur berikut miniatur dan pamflet-pamflet wisatanya. Menurut Hartanto, banyak turis mancanegara yang datang mengunjungi Candi Borobudur setelah melihat apa yang disajikan di Borobudur Corner ini.

Wakil Duta Besar dan Atdikbud sangat antusias mendengar penjelasan demi penjelasan yang disampaikan oleh Hartanto. Bahkan, sejumlah usulan seperti pembentukan Borobudur-Wat Arun Sister Temple dan peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Thailand juga sempat tercetuskan. Wakil Duta Besar dan Atdikbud pun memandang serius usulan itu dan akan mengkajinya lebih lanjut.

Sebelum meninggalkan Wat Arun, Hartanto mempersilakan Wakil Duta Besar dan Atdikbud untuk mencicipi masakan yang dibuat oleh para siswanya. Kunjungan tersebut ditutup dengan ramah tamah antara Wakil Duta Besar dan Atdikbud dengan salah seorang biksu di Wat Arun.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *