Santichon Islamic School (SIS) merupakan salah satu sekolah setara SD, SMP dan SMA berbasis Islam yang berada di Bangkok, Thailand. Presiden SIS Prasert Mussari menyebutkan, saat ini pihaknya mendidik sekitar 2.000 siswa mulai dari tingkat dasar hingga menengah atas. Dalam waktu dekat ini, SIS akan mengunjungi beberapa institusi di Indonesia, diantaranya Universitas Islam Indonesia (UII), SMA Muhammadiyah 1, SMA Muhammadiyah 2, La Raiba Hanifida Training Center, Universitas Negeri Semarang, dan SMP Islam Al Azhar 9. Kunjungan itu akan dilaksanakan atas koordinasi dan fasilitasi dari Atdikbud KBRI Bangkok.
Beberapa waktu yang lalu Santichon Islamic School (SIS) baru saja menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Islam Indonesia (UII) di kompleks pendidikan Santichon Islamic School (SIS) di Bangkok, 19 Februari 2018. Kerja sama yang terjalin antara kedua belah pihak di antaranya adalah pertukaran staf, program kerja sama penelitian, dan program penelitian lainnya. Menurut rektor Universitas Islam Indonesia (UII), penting bagi institusi Islam untuk saling bertukar ide dan saling bersinergi.
Dengan adanya kunjungan dari Santichon Islamic School (SIS) ke sejumlah institusi di Indonesia ini, diharapkan semua pihak yang terlibat dapat mengambil keuntungan dan saling bekerja sama untuk mewujudkan kerjasama yang baik. Diharapkan, pertukaran ide antara Santichon Islamic School (SIS) dengan sejumlah institusi tersebut akan membuat hubungan Santichon Islamic School (SIS) dengan institusi-institusi di Indonesia menjadi semakin membaik dan membawa perubahan positif bagi semua pihak.
Atdikbud KBRI Bangkok menjelaskan bahwa untuk mensukseskan program ini, pihak Atdikbud melakukan koordinasi melalui pengiriman informasi/surat ke seluruh lembaga yang akan di kunjungi oleh Santichon Islamic School. Dengan harapan agar kegiatan mereka bisa berlangsung lancar dan terkoordinasi.
