Pada hari Jumat, 13 Juli 2018 pukul 14.30 Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand, Ahmad Rusdi, menerima kunjungan kehormatan Presiden Yayasan Santichon Islamic School (SIS), Prasert Mussari. Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar didampingi oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok serta Kepala Sekolah Indonesia Bangkok. Sedangkan turut menyertai Presiden Yayasan SIS adalah Direktur SIS, Manager Keuangan SIS dan Penasehat Urusan Luar Negeri SIS.
Pada pertemuan ini disampaikan sekilas profil Santichon Islamic School. Sekolah Islam terbesar di Bangkok ini menyelenggarakan pendidikan dari TK sampai dengan SMA dengan jumlah siswa sekitar 2.000 orang. Santichon merupakan sekolah swasta yang tidak hanya menyelenggarakan pendidikan Islam tetapi juga pendidikan dasar. Oleh karenanya, sekolah ini mendapat dukungan pendanaan dari Pemerintah Thailand melalui Kementerian Pendidikan.
Santichon telah menjalin kemitraan dengan beberapa lembaga pendidikan yang ada di Indonesia, baik sekolah, perguruan tinggi maupun pondok pesantren. Salah satu kemitraan yang telah dijalin dan produktif adalah kemitraan antara Santichon dan Pesantren SuperCamp ‘La Raiba Hanifida Jombang, Jawa Timur. Melalui kemitraan ini, Santichon memandang bahwa Metode Pemahaman dan Penghapalan Al Quran cara cepat yang dikembangkan di “La Raiba Hanifida” merupakan metode yang bermanfaat dan dapat pula dikembangkan di sekolah mereka. Oleh karenanya, mereka berencana untuk meluncurkan “Santichon Islamic School Hafiz Quran Metode La raiba Hanifida”. Peluncuran tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2018 pukul 09.00.
Presiden Yayasan Santichon berharap dan mengundang Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand agar berkenan hadir untuk meresmikan Pusat Hafiz Quran Santichon Islamic School. Hal ini mendapat tanggapan langsung berupa kesediaan Duta Besar untuk hadir pada acara dimaksud. Pertemuaan diakhiri dengan sesi photo bersama pada pukul 15.30.
