Jumat, 23 November 2018, rombongan dari Universitas Pakuan dan Sekolah Quantum Inti Indonesia yang berjumlah 25 orang mengadakan kunjungan ke KBRI Bangkok kemudian dilanjutkan dengan acara yang dilakukan di Sekolah Indonesia Bangkok mengadakan diskusi tentang strategi pendidikan dan pembelajaran melalui media digital. Rombongan yang di wakili oleh oleh dosen Universitas Pakuan, Dewi Atika dan Kepala Sekolah Quantum Inti Indonesia, Evianty Iswan disambut oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Mustari dan Kepala Sekolah, Olih Sodikulhikmah. Lebih jauh lagi, kunjungan diisi dengan tanya jawab seputar kurikulum apa yang digunakan oleh SIB dalam pembelajaranya dan mengenai tingginya etos kerja dari masyarakat Bangkok. Prof. Mustari menanggapi bahwa tingginya etos kerja dari masyarakat Thailand dibandingkan etos kerja masyarakat Indonesia didasari oleh berbagai faktor, diantaranya sifat dari masyarakat Thailand yang sangat patuh terhadap peraturan. Mengenai kurikulum yang diterapkan Sekolah Indonesia Bangkok yang ditanggapi oleh Olih Sodikulhikmah bahwa SIB masih menerapkan kurikulum yang sama seperti Indonesia yaitu kurikulum 2006-2013 kemudian guru pengajar di SIB merupakan WNI yang sebagian adalah PNS yang ditugaskan selama 5 tahun. Rombongan juga bermaksud menjalin kerjasama dengan KBRI dan SIB dalam bentuk sisters school. Sebagai penutup Prof. Mustari menyampaikan rasa terima kasih karena sudah mengunjungi KBRI dan acara dilanjutkan di SIB dengan diskusi antara rombongan dengan guru-guru SIB.



