Pada tanggal 23 Januari 2019, Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand mendapatkan kunjungan dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur. Rombongan yang terdiri dari 3 dosen pendamping dan 5 mahasiswa tersebut disambut oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Mustari, M.Pd, kemudian bertemu dengan Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand, Ahmad Rusdi di Wisma Indonesia. Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi, Dr. Nawiroh Vera, M.Si, menyampaikan kunjungan universitasnya ke Thailand dalam rangka study visit ke Rangsit University dalam rangka implementasi kerjasama dengan College of Communication Art Rangsit University dan pemutaran film dokumenter karya mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur.
Pertemuan dilanjutkan di ruang rapat Kedutaan Besar Republik Indonesia yang berisikan tanya jawab dengan Atdikbud. Perwakilan Bidang Promosi dan Kerjasama Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur, Rahajeng Puspitosari, M.I.Kom, bertanya mengenai cara kedutaan meningkatkan daya tarik turis untuk berkunjung ke Indonesia serta perbandingan pagelaran festival di Indonesia dan Thailand.
Atdikbud menjawab mengenai upaya meningkatkan daya tarik turis ke Indonesia bahwa hal ini merupakan tantangan besar bagi kita, kita telah berupaya menjalankan fungsi yang sudah diberikan melalui promosi, diplomasi dan representasi juga mengenalkan Indonesia di beberapa acara. Beliau menambahkan untuk meningkatkan daya tarik turis juga dibutuhkan hal-hal seperti kerjasama pemertintah dan masyarakat dalam aspek keamanan, infrastruktur dan pelayanan yang baik. Thailand sudah baik dalam hal tersebut dan bisa dijadikan pembelajaran untuk Indonesia. Terkait festival, Thailand memang terkenal sering mengadakan berbagai festival. Indonesia tentunya juga mampu mengadakan festival serupa dengan ciri khasnya sendiri. Dalam upaya tersebut, yang diutamakan, bukan hanya fokus pada pagelaran festival, tetapi bagaimana kesiapan aspek-aspek lainnya yang mendukung, seperti infrastruktur, pelayanan, keamanan yang mampu membuat peserta maupun turis merasa nyaman untuk hadir. Pada intinya, untuk meningkatkan potensi wisata di Indonesia perlu adanya kerjasama dan pelayanan yang baik dari pemerintah dan masyarakat sendiri karena hal ini penting dalam menaikkan reputasi Indonesia di kancah internasional dan sebagai perjuangan diplomasi negara-(idh).
