Pada tanggal 8 Februari 2019 Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (Atdikbud KBRI) untuk Kerajaan Thailand mendapatkan kunjungan dari rombongan pengurus dan dosen Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda Palembang (STIHPADA) yang diwakili oleh 21 peserta dengan tujuan menjalin kerja sama dan meningkatkan kualitas universitas. Pertemuan tersebut dilakukan di ruang A. Yani, KBRI Bangkok dengan membahas mengenai hubungan diplomatik Indonesia dengan Thailand terutama dalam bidang pendidikan dan budaya .
Terdapat beberapa pertanyaan yang ditanyakan oleh Wakil Ketua II Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda, Hj. Fatria Khairo, STP., SH., MH. yaitu bagaimana teknis mengadakan penyuluhan hukum kepada para pekerja Indonesia yang bekerja di Thailand dan bagaimana prosedur untuk membuat MoU terkait kesempatan magang bagi mahasiswa STIHPADA di KBRI Bangkok, Thailand.
Selanjutnya respon atas pertanyaan tersebut disampaikan oleh Atdikbud, Prof. Dr. Mustari, M.Pd bahwa permintaan STIHPADA untuk mengadakan penyuluhan hukum kepada para pekerja Indonesia di Thailand akan dibicarakan terlebih dahulu ke pihak Kejaksaan Agung di KBRI karena di KBRI telah sering mengadakan workshop dalam bidang hukum, kejaksaan, dan protokol. Kemudian mengenai kesempatan magang mahasiswa STIHPADA di KBRI Bangkok tidak memerlukan adanya MoU dikarenakan KBRI Bangkok merupakan kantor milik Indonesia bersama dan kesempatan magang terbuka bagi seluruh mahasiswa Indonesia – (rgy).
Foto bersama dalam rangka kunjungan pengurus dan dosen Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda Palembang (STIHPADA)ke KBRI Bangkok