Pada tanggal 9 Maret 2019, Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Mustari, M.Pd. menyambut peserta Diklat Pendidik dan Tenaga Kependidikan ke Luar Negeri tahun 2019 di Wisma KBRI Bangkok. Peserta Diklat terdiri dari para kepala sekolah, pengawas sekolah, juga guru terbaik yang terpilih dari seluruh Indonesia. Tujuan utama kunjungan rombongan guru ke Thailand adalah untuk menghadiri seminar yang diselenggarakan di SEAMEO yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui penguatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan.
Acara dimulai oleh Prof. Dr. Mustari, M.Pd. menjelaskan gambaran umum tentang KBRI Bangkok dan dilanjutkan oleh diskusi terbuka. Terlontar pertanyaan dari salah satu guru tentang kelangsungan Sekolah Indonesia Bangkok, Prof. Dr. Mustari, M.Pd. menjawab bahwa Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) adalah sebuah pelayanan pendidikan bagi warga negara Indonesia (WNI) di Bangkok yang kurikulumnya disesuaikan dengan pendidikan di Indonesia.
Beberapa guru SMK juga menanyakan perihal program magang bagi siswa/i-nya agar dapat mendapatkan pengalaman kerja internasional. Prof. Dr. Mustari, M.Pd. menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah banyak program kerja sama antara SMK di Indonesia dan perusahaan di Thailand seperti hotel dan restoran, ia juga menambahkan peluang magang itu ada akan tetapi sangat kompetitif.
Acara dilanjutkan dengan foto bersama dan pemberian cendera mata dari masing-masing sekolah kepada KBRI Bangkok dan sebaliknya. KBRI Bangkok yang diwakili oleh Prof. Dr. Mustari, M.Pd. mendapatkan cendera mata unik seperti kain batik khas daerah, kipas, syal tenun ikat Lampung, dan masih banyak lagi.
Di akhir acara, rombongan diajak untuk menilik Sekolah Indonesia Bangkok ditemani oleh Olih Sodikulhikmah selaku Kepala Sekolah SIB sebelum rombongan berpisah dan meninggalkan wilayah KBRI Bangkok – (aki).
Cendera mata berupa syal tenun ikat Lampung dari perwakilan SMA N 5 Metro Lampung.
Prof. Dr. Mustari, M.Pd. memberikan penjelasan umum tentang KBRI Bangkok