Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok, Prof. Dr. Mustari, M.Pd. dan Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya, Dodo Sudrajat mewawancarai calon penerima beasiswa Darmasiswa. Jumlah pelamar beasiswa Darmasiswa di KBRI Bangkok berjumlah 38 orang yang dialokasikan pada 3 hari wawancara yaitu pada tanggal 11, 12, dan 15 Maret 2019. Antusiasme pelajar Thailand sangat besar pada program beasiswa ini. Terlihat dari jumlah pelamar ke situs Darmasiswa RI berjumlah 172 orang dari KBRI Bangkok dan Kantor Konsulat RI Songkhla.
Darmasiswa merupakan beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada pelajar dari negara asing untuk mempelajari bahasa dan budaya Indonesia selama kurang lebih 1 tahun di Indonesia. Beasiswa Darmasiswa ini pertama kali dicanangkan di tahun 1974 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan generasi muda asing pada bahasa dan budaya Indonesia.
Setelah tahap wawancara, para pelamar akan diseleksi oleh tim Darmasiswa dan perguruan tinggi yang dipilih masing-masing pelamar. Pengumuman penerima akan diumumkan di awal April 2019 dan peserta yang berhasil akan berangkat ke Indonesia pada tanggal 28 Agustus 2019.
Pendaftar beasiswa Darmasiswa berasal dari Universitas di Thailand yang sangat beragam. Alasan mereka mengikuti beasiswa juga berbeda-beda, beberapa orang menginginkan belajar langsung dari sumber utama dan ada pula yang memiliki cita-cita untuk mengajarkan Bahasa dan budaya Indonesia di Thailand. Walau memiliki alasan yang berbeda-beda, terdapat satu alasan yang mendasari mereka mendaftar beasiswa ini yaitu adanya ketertarikan terhadap budaya dan bahasa Indonesia yang sangat berlimpah – (aki).
Atase Pendidikan dan Kebudayaan dan Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya mewawancarai calon penerima beasiswa Darmasiswa.
Ploykarad Panorod, salah satu pendaftar beasiswa Darmasiswa .
Prof. Dr. Mustari, M.Pd. menyapa calon penerima beasiswa Darmasiswa.