Cuaca mendung pagi ini ternyata tidak menghalangi semangat para dosen serta mahasiswa dari Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Mitra Indonesia untuk berkunjung ke KBRI Bangkok. Mengenakan almamater berwarna kuning cerah menambah semangat dan keceriaan mereka, bahkan terlihat sangat jelas ketika mereka memasuki wisma KBRI. Kedatangan mereka serta merta langsung disambut dengan hangat oleh Duta Besar, Ahmad Rusdi.
Acara ini secara langsung dipandu oleh Duta Besar yang dimulai dengan penjelasan umum tentang KBRI Bangkok, memperkenalkan negara Thailand secara umum baik kodisi kotanya, masyarakatnya, budayanya serta hal-hal yang menyangkut dengan pertanian, yang merupakan salah satu sektor keunggulan negara gajah putih ini. Tidak hanya itu, beliau juga menjelaskan hubungan diplomatik yang terjalin antara pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Thailand. Beliau mengungkapkan bahwa sejak dahulu hingga sekarang hubungan diplomatik Indonesia-Thailand berjalan dengan sangat baik. Bukan hanya antar pemerintah, namun hubungan baik tersebut terjalin pula di kalangan masyarakatnya. Selain itu, Duta Besar juga menyampaikan apresiasi dan penghormatan bagi semua dosen serta mahasiswa yang telah berkunjung ke KBRI Bangkok pagi ini.
Kegiatan kunjungan ini dilanjutkan dengan ucapan terima kasih oleh pihak Universitas Mitra Indonesia kepada keluarga besar KBRI Bangkok yang telah menyambut kedatangan mereka dengan sangat baik. Mereka juga menyampaikan harapannya yakni ingin mengetahui program-program kesehatan bahkan kebijakan negara Thailand dalam bidang kesehatan sehingga dapat menjadi bahan perbandingan serta referensi bagi program kesehatan di Indonesia.
Sesi ini dilanjutkan dengan sambutan dari Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Mustari yang bertutur mengenai pendidikan di Thailand dengan memperkenalkan sistem poin-poin penting terkait pendidikan di Thailand, serta keberadaan masyarakat Thailand secara umum. Selain itu Atase Pendidikan dan Kebudayaan juga menyampaikan harapannya, agar kedatangan Universitas Mitra Indonesia di KBRI Bangkok dalam agenda selanjutnya yaitu mengunjungi Dinas Kesehatan di Provinsi Chachoengsao dan ke Mahidol University dapat memperoleh inspirasi serta bermanfaat.
Sambutan serta sedikit pemaparan dari ketiga tokoh hebat ini berlangsung kurang lebih selama 1 jam, lalu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Terdapat empat penanya, penanya satu dan dua yakni Amanah dan Reza, secara umum menanyakan masalah biaya kesehatan, jaminan kesehatan serta prosedurnya di Thailand bagi warga negara Indonesia. Penanya ketiga agak sedikit berbeda, Tyas bertanya masalah prosedur menjalin kerjasama dengan Instansi di Thailand apakah harus melalui KBRI atau tidak. Penanya terakhir yakni Atika yang cukup penasaran dengan keterlibatan Indonesia dalam penyematan logo halal dalam setiap makanan halal di Thailand.
Keempat pertanyaan ini diapresiasi oleh Duta Besar, dan dijawabnya sekaligus saat itu. Beliau mengatakan bahwa pemerintah Thailand sangat kooperatif dalam segala hal termasuk layanan rumah sakit. Namun, saat ini memang tidak ada tunjangan atau jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia yang berkunjung ke Thailand. Untuk itu, bagi siapapun yang hendak berkunjung ke Thailand kiranya mempersiapkan asuransi kesehatannya masing-masing. Sedangkan untuk kerjasama, alangkah baiknya apabila melalui KBRI. Selanjutnya, mengenai masalah logo halal telah diatur oleh pemerintah Thailand itu sendiri. Di Thailand juga sudah cukup mudah untuk menemukan makanan-makanan halal bagi yang menganut agama Islam.