Pada tanggal 22 Desember 2018, di pabrik Casio, distrik Amphoe Chokcai, provinsi Nakhon Ratchasima, Thailand, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Bangkok, Prof. Mustari dan staf Atdikbud, bersama jajaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemdikbud RI) serta jajaran dari Casio (Casio Indonesia dan Casio Thailand) menghadiri acara penyerahan hasil penilaian dan perpisahan peserta Praktek Kerja Industri (Prakerin) sebanyak 20 siswa terpilih dari 10 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari berbagai wilayah Indonesia yang telah selesai melaksanakan program Prakerin selama 3 bulan, sejak 6 Oktober sampai dengan 21 Desember 2018.
Program Prakerin siswa SMK di pabrik Casio Thailand ini merupakan realisasi atas kesepakatan kerjasama antara Kemendikbud RI dengan Casio Computer Co., Ltd., yang ditandatangani oleh Mendikbud RI, Muhadjir Effendy dengan Wakil Presiden Eksekutif Casio Computer Co., Ltd., Hiroshi Nakamura. Kerja sama ini untuk meningkatkan kompetensi siswa di bidang sains, teknologi, kerekayasaan, dan matematika (STEM). Adapun program kerjasama yang dilakukan Kemendikbud RI dengan berbagai perusahaan, baik di dalam maupun di luar negeri merupakan implementasi dari Inpres No. 9/2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan, yang pada intinya mendorong berkembangnya program pendidikan vokasi dengan menyelaraskan antara dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia industri, khususnya pada pendidikan SMK.
Selain penyerahan hasil, dalam acara ini para siswa juga berkesempatan memaparkan ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan selama Prakerin. Yang menarik, salah satu siswa peserta magang menyampaikan bahwa program Prakerin kerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Casio Computer tersebut sangat memberikan banyak pelajaran bagi peserta yang bukan hanya kemampuan teknis tapi juga karakter kedisiplinan yang selalu diajarkan oleh seluruh karyawan Casio.
Pada kesempatan ini pula, Atdikbud menyampaikan bahwa Bapak Ahmad Rusdi, Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand, sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan Prakerin Siswa SMK di pabrik Casio tersebut. Terima kasih disampaikan kepada Casio Indonesia dan Casio Thailand yang telah memberikan kesempatan kepada 20 siswa SMK selama 3 bulan untuk belajar dan terlibat langsung pada proses produksi, manajemen, maupun proses pemasaran produk Casio ke konsumen di seluruh dunia.
Pemerintah Indonesia RI dalam hal ini Kemdikbud RI tengah fokus menyiapkan dan menjalankan sistem pembelajaran pendidikan vokasi, termasuk SMK dengan sistem pembelajaran yang diintegrasikan dengan dunia industri dan dunia usaha. Perusahaan Casio adalah salah satu perusahaan asing yang perlu untuk diapresiasi karena berinisiatif, berkontribusi, dan memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan dengan adanya program Prakerin. Diharapkan akan semakin banyak perusahaan ataupun pelaku bisnis yang memiliki kepedulian untuk kemajuan Indonesia dengan memberikan kesempatan kepada para pelajar khususnya pelajar SMK untuk melakukan praktek kerja akan meningkatkan SDM dan tenaga terampil yang siap pakai.


