Pada tanggal 17 Januari 2019, dalam rangka menyukseskan program pendidikan Kabupaten Banyuwangi yang bertajuk “Banyuwangi Cerdas”, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Banyuwangi, H. Purwanto, M.Pd. beserta 44 kepala sekolah SD Banyuwangi yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Banyuwangi mengunjungi Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) di Kedutaan Besar Republik Indonesia Bangkok dalam rangkaian kegiatan wisata pendidikan dan budaya. Rombongan disambut oleh Kepala Sekolah SIB, Olih Sodikulhikmah beserta jajaran guru-guru SIB.
Ketua K3S Banyuwang, Lusiana Sriharianti, menyampaikan bahwa kedatangan dari K3S Banyuwangi sebagai bentuk perkenalan dan pertukaran informasi yang diharapkan mampu berkembang menjadi sebuah hubungan kerjasama. Kerjasama tersebut antara lain yang berkaitan dengan perbaikan peningkatan potensi guru, siswa serta manajemen yang dijalankan. Hal ini juga berkaitan dengan misi dari program Banyuwangi Cerdas. Banyuwangi Cerdas merupakan program dari Bupati Banyuwangi yaitu pemberian beasiswa untuk anak-anak kurang mampu bisa bersekolah sampai tuntas, sehingga diharapkan kedepannya dapat pula dijalankan kegiatan sister school dengan sekolah-sekolah yang memiliki standar internasional.
Di samping itu, Purwanto, selaku ketua rombongan menambahkan bahwa Banyuwangi ingin menjalin kemitraan, agar orang-orang Banyuwangi lebih mudah sekolah ke luar negeri dan nantinya membawa guru-guru serta teman-teman dari luar negeri untuk datang ke Banyuwangi. Hal tersebut disampaikan karena Banyuwangi juga memiliki banyak tempat wisata yang indah seperti blue fire di Kawah Ijen dan Pantai Plengkung yang terkenal akan kegiatan berselancarnya. Selain itu, lokasi Banyuwangi yang dekat dengan Bali dan bandaranya yang telah berubah menjadi bandara internasional,diharapkan mampu menambah minat turis maupun pelajar dari luar negeri untuk mengunjungi Banyuwangi. Terakhir, Purwanto mengaku Banyuwangi siap untuk berpartisipasi jika ada acara budaya di Thailand yang membutuhkan penampilan budaya dari Indonesia.
Tanggapan positif disampaikan oleh Kepsek SIB yang merespon bahwa sekolah di Indonesia dan SIB sama-sama sekolah Indonesia, hanya letaknya saja yang berbeda, sehingga akan ada pertukaran nilai-nilai budaya yang dapat diperoleh anak-anak maupun guru mengenai Bangkok tetapi tidak kehilangan budaya Indonesia sendiri. Beliau juga menerangkan bahwa untuk sementara ini SIB hanya bisa memberikan fasilitas tempat dan belum bisa memberikan fasilitas pribadi bagi murid-muridnya, lalu mengenai beasiswa, KBRI belum ada beasiswa yang diberikan oleh KBRI tetapi KBRI akan selalu memberikan informasi terbaru mengenai beasiswa yang ditawarkan oleh Pemerintah Thailand atau beasiswa luar negeri yang ditawarkan kepada pelajar Thailand. Untuk tawaran pengisian acara, pihak SIB juga menyambut baik kesiapan dari Banyuwangi serta menyatakan akan berusaha hadir jika Banyuwangi mengundang pihak SIB maupun KBRI saat menggelar acara. Pertemuan dilanjutkan dengan pemberian cenderamata dan kunjungan ke kelas-kelas di SIB. Setelah itu, rombongan K3S Banyuwangi menyanyikan lagu Mars Banyuwangi yang diakhiri dengan foto bersama-(idh).
