Ada keramaian yang tidak biasa pada Rabu pagi, 2 Mei 2018, di gedung serbaguna KBRI Bangkok. Sejumlah guru dan siswa tampak sibuk di sana. Deretan gambar dan hasil mewarnai karya siswa-siswa Sekolah Indonesia Bangkok dipajang di sepanjang bagian dalam ruangan itu. Di sisi lain, tampak pula sejumlah pernak pernik dan hiasan yang siap ditempatkan di dinding.
Menjelang pukul 08.00 pagi waktu setempat, keramaian mulai berkurang karena para guru lain beserta kepala sekolah memasuki ruangan. Mereka mempersiapkan para siswa untuk berbaris. Tidak lama berselang, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok Prof. Dr. Mustari, M.Pd pun tiba di tempat itu.
Keramaian ini bukan tanpa alasan. Hari ini adalah Hari Pendidikan Nasional. Terkait hal itu, pagi ini KBRI Bangkok menyelenggarakan upacara yang dihadiri oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan serta para guru dan siswa Sekolah Indonesia Bangkok (SIB). Upacara pagi ini merupakan acara resmi karena upacara ini dilakukan berdasarkan surat dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Jakarta tertanggal 29 Maret 2018.
Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di gedung serbaguna KBRI Bangkok dimulai sekitar pukul 08.00. Dalam barisan yang rapi dan suasana yang khidmat, Atase Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan pidatonya. Dalam pidatonya, Atase Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan pesan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Salah satu pesan itu adalah ucapan motivasi kepada seluruh insan pendidikan Indonesia di mana pun berada agar senantiasa berkontribusi menguatkan pendidikan Indonesia dan memajukan kebudayaan Indonesia.
Sebagai arahan tambahan, Atase Pendidikan dan Kebudayaan juga berpesan kepada para siswa Sekolah Indonesia Bangkok agar selalu semangat belajar, makan makanan yang sehat, bersih dan bergizi, serta selalu peduli pada lingkungan sekitar. Hal itu akan membuat mereka tumbuh menjadi anak Indonesia yang cerdas dan tangguh.

