Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok Prof. Dr. Mustari, M.Pd menerima kunjungan delapan belas mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya pada Kamis, 3 Mei 2018. Didampingi oleh Noraisyah selaku dosen pembimbing, kedelapan belas mahasiswa itu berdiskusi dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan di ruang rapat KBRI Bangkok. Diskusi dimulai sekitar pukul 09:00 waktu setempat.
Mengawali pertemuan pada hari itu, Noraisyah menyampaikan kepada Atase Pendidikan dan Kebudayaan bahwa para mahasiswa yang ikut dalam kunjungan ini berasal dari berbagai jurusan. Mereka sangat antusias untuk mengunjungi Bangkok, khususnya KBRI.
Dalam kesempatan itu, mahasiswa ITS mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Atase Pendidikan dan Kebudayaan. Pertanyaan yang diajukan merupakan pertanyaan seputar masalah yang menimpa turis Indonesia di Thailand, kegiatan magang di KBRI Bangkok, serta perbedaan antara Indonesia dan Thailand dalam berbagai sektor.
Menanggapi hal tersebut, Atase Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan bahwa secara umum turis Indonesia di Thailand dalam keadaan baik-baik saja. Memang pernah ada beberapa turis Indonesia yang melapor kehilangan uang ke KBRI dan mereka berharap KBRI dapat mengganti seluruh kerugiannya. Dalam kasus itu, KBRI tidak dapat mengganti seluruh kerugian karena keterbatasan untuk membantu.
Terkait dengan kegiatan magang sejumlah mahasiswa Indonesia di KBRI Bangkok, Atase Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan bahwa mahasiswa yang ingin magang di KBRI Bangkok terlebih dahulu harus berkorespondensi dengan staf Atase Pendidikan dan Kebudayaan untuk menanyakan apakah ada kesempatan magang pada waktu yang diinginkan oleh mahasiswa untuk magang. Korespondensi ini penting mengingat sangat banyak mahasiswa yang mendaftar ntuk magang dan juga sudah berkorespondensi dengan staf Atase Pendidikan dan Kebudayaan.
Prof. Dr. Mustari, M.Pd menambahkan bahwa Indonesia memiliki sejumlah perbedaan dengan Thailand, salah satunya terdapat dalam hal infrastruktur. Dari segi infrastruktur, Thailand sudah memiliki infrastruktur yang baik, sedangkan saat ini Indonesia sedang dalam proses meningkatkan pembangunan infrastruktur yang lebih baik daripada sebelumnya. Dari segi kebersihan, kebersihan di Thailand juga cukup terjaga. Dari segi budaya, masyarakat Thailand sangat menghormati raja dan keluarga raja. Salah satu bentuk penghormatan itu terlihat dari adanya foto raja yang dapat dengan mudah dijumpai di mana-mana, sekalipun itu di dalam kendaraan umum.

