Studi Banding, Mahasiswa Hubungan Internasional UKI Kunjungi KBRI Bangkok

KBRI Bangkok menerima kunjungan tiga puluh satu mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Kristen Indonesia (UKI) pada Senin, 21 Mei 2018. Pukul 13:00 waktu setempat, para mahasiswa beserta sejumlah dosen yang mendampingi disambut oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Mustari, M.Pd di ruang pertemuan.

 

Imelda Masni Juniaty Sianipar, S.IP., M.A. dan Arthur Jeverson Maya, S.Sos., M.A selaku dosen pendamping menyampaikan bahwa mereka mengunjungi KBRI Bangkok sebagai salah satu bentuk kegiatan akademik yang telah dirancang oleh Universitas Kristen Indonesia. Seluruh mahasiswa yang berkunjung ingin mengetahui bagaimana situasi lingkungan di KBRI Bangkok. Mereka juga ingin mengetahui bagaimana pandangan masyarakat Indonesia yang menetap di Thailand ini terhadap sejumlah aturan hidup dan kesopanan masyarakat Thailand, khususnya aturan hidup dan kesopanan yang mereka jumpai di sekitar KBRI Bangkok.

 

Pemandu perjalanan mereka yang merupakan orang Thailand cukup fasih berbahasa Indonesia. Para mahasiswa itu juga menanyakan kepada Atase Pendidikan dan Kebudayaan faktor apa saja yang membuat masyarakat Thailand tertarik mempelajari bahasa Indonesia.

 

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok Prof. Dr. Mustari, M.Pd menyampaikan bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa yang banyak dipelajari oleh masyarakat Thailand. Bagi masyarakat Thailand, menguasai bahasa Indonesia merupakan salah satu peluang untuk dapat bekerja dan menembus 4 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapora. Bahasa Indonesia digunakan oleh lebih dari 250 juta masyarakat Indonesia, serta dapat dipahami pula oleh masyarakat Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura. Negara tersebut merupakan pasar yang besar bagi perdagangan internasional. Dengan menguasai bahasa Indonesia, banyak yang dapat mereka lakukan. Mulai dari menjadi pemandu perjalanan, melanjutkan studi ke Indonesia, hingga melakukan kerja sama ekonomi lintas negara.

 

Atase Pendidikan dan Kebudayaan juga menambahkan bahwa di luar negeri bahasa Indonesia tidak hanya dipelajari oleh masyarakat Thailand tetapi juga dipelajari oleh masyarakat internasional di lebih dari 70 negara. Untuk menambah semangat masyarakat Thailand dalam mempelajari bahasa Indonesia, KBRI Bangkok akan mengadakan lomba pidato Bahasa Indonesia pada tanggal 03 Juni 2018 mendatang.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok, Prof. Dr. Mustari, M.Pd memberikan cinderamata kepada salah satu dosen pendamping, Imelda Masni Juniaty Sianipar, S.IP., M.A.
Para mahasiswa Universitas Kristen Indonesia antusias menyimak penjelasan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok, Prof. Dr. Mustari, M.Pd.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *