Mengenalkan Budaya Indonesia Melalui Kegiatan ASEAN Day di Sekolah Thailand

Thailand sangat antusias dalam mengenalkan dan menyebarluaskan informasi mengenai ASEAN kepada warganya. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya kegiatan yang berkaitan dengan ASEAN di berbagai bidang, termasuk di bidang pendidikan. Pengenalan dan pendalaman tentang ASEAN di bidang pendidikan dilakukan dari tingkat pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi. Salah satu contoh kegiatannya adalah dengan mengadakan secara rutin kegiatan ASEAN Day di sekolah dan universitas di seluruh wilayah Thailand. Di tingkat pendidikan dasar, sebagian besar sekolah-sekolah dasar di Thailand sudah menyelenggarakan kelas ASEAN dan sudah mempunyai ruangan khusus untuk kelas ASEAN.

Suraohayeemina School yang berada di distrik Nong Chok, berlokasi di pinggir kota arah timur laut kota Bangkok, adalah salah satu sekolah jenjang pendidikan dasar yang meyelenggarakan kelas ASEAN dan secara rutin menyelenggarakan kegiatan ASEAN Day. Pada kegiatan ASEAN Day diadakan lomba-lomba berkaitan dengan pengetahuan tentang ASEAN dan puncaknya adalah Pertunjukan Budaya ASEAN. Direktur Suraohayeemina School, Mr. Sakda Lawang menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara terbesar di ASEAN yang sangat kaya akan kebudayaan, sehingga pada penyelenggaraan Pertunjukan Budaya ASEAN mengundang dan meminta bantuan KBRI Bangkok untuk berpartisipasi.

KBRI Bangkok yang diwakili Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) dan Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) menyiapkan pertunjukan budaya berupa tarian dan seni bela diri Pencak Silat. Secara rinci materi pertunjukan yang ditampilkan Tim KBRI Bangkok adalah:  1) Tari Tor Tor yang dibawakan oleh 5 (lima) siswi SIB, 2) Tari Blantek oleh 2 (dua) siwi SIB, 3) Tampilan Pencak Silat oleh 3 Siswa SIB, 4) Tari Kelana Topeng oleh staf Atdikbud, dan 5) Tari Gemu Fa Mi Re yang ditampilkan secara bersama-sama oleh semua penampil dan beberapa guru dan murid Suraohayeemina School yang turut bergabung di panggung pertunjukan.

Penampilan tari-tarian dan seni bela diri Pencak Silat yang dibawakan oleh siswa-siswi  SIB dan staf Atdikbud KBRI Bangkok pada ASEAN Day 2019 di Suraohayeemina cukup sukses. Siswa-siswi Suraohayeemina School yang berjumlah 800 siswa dari Anuban (TK) sampai Prathom 6 (SMP) sangat antusias dan senang karena dapat melihat langsung kebudayaan Indonesia yang sebelumnya hanya mendapatkan informasi dari gurunya di kelas ASEAN. Direktur Suraohayeemina School menyampaikan terima kasih kepada KBRI Bangkok dan Sekolah Indonesia Bangkok atas dukungannya. Bagi siswa-siswi SIB, dengan tampil membawakan budaya Indonesia di sekolah Thailand akan memberikan pengalaman dan pembelajaran yang berharga. Sedangkan bagi KBRI Bangkok, partisipasi pada kegiatan ASEAN Day adalah sebagai salah satu cara untuk mempromosikan Indonesia melalui Soft Power Diplomacy.


Siswa-siswi Suraohayeemina School

Tari Kelana Topeng (Jawa Tengah)

Tampilan Seni Bela Diri Pencak Silat (Sumatera dan Jawa)

Tampilan Tari Blantek (Betawi/Jakarta)

Tampilan Tari Tor-Tor (Batak/Sumatera Utara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *