Bangkok – Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok bekerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan. Kebudayaan, Riset dan Teknologi menyelenggarakan Kursus Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) untuk warga Thailand yang tertarik untuk mempelajari bahasa Indonesia pada tingkat dasar dan tingkat menengah.
Setelah dibuka pendaftaran secara umum sekitar awal Juli, ada sekitar 130 orang mendaftar kelas BIPA dasar dan 25 orang mendaftar kelas BIPA tingkat menengah. Jadwal pembelajaran dilakukan 2 kali seminggu selama kurang lebih 2 bulan baik luring maupun daring sesuai pilihan masing-masing. Pembelajaran luring dilaksanakan di ruang kelas Sekolah Indonesia Bangkok, KBRI Bangkok.
Badan Bahasa telah mengirimkan guru BIPA yang telah berpengalaman mengajar BIPA baik di perguruan tinggi maupun di perwakilan, yaitu Ibu Hanifia Arlinda untuk mengampu kelas BIPA KBRI Bangkok kali ini.
Acara pembukaan kursus sekaligus pertemuan pertama pembelajran BIPA diadakan secara hybrid pada tanggal 22 Juli 2024 oleh Duta Besar RI, Yang Mulia Rachmat Budiman. Dubes Rachmat menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme warga Thailand dari berbagai latar belakang yang menunjukkan intensitas hubungan people-to-people dan menekankan bahwa bahasa merupakan salah satu media diplomasi budaya Indonesia untuk memperkenalkan tidak hanya bahasa, tetapi juga budaya Indonesia yang sangat beragam termasuk pariwisata dan kuliner serta keramahan orang Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok menyampaikan apresiasi terhadap seluruh peminat bahasa Indonesia dan diharapkan para peserta nantinya akan mampu berbahasa Indonesia dengan baik. Selain itu, Atase Pendidikan dan kebudayaan mengharapkan masyarakat Thai juga dapat memahami dan menambah pengetahuan tentang budaya Indonesia, sehingga menimbulkan kecintaan pada budaya Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Atase Pendidikan dan Kebudayaan juga menyampaikan terkait Beasiswa Darmasiswa pemerintah Indonesia, yakni beasiswa non-gelar bagi orang asing, termasuk Thailand, yang berminat untuk belajar Bahasa Indonesia dan Budaya di banyak universitas di Indonesia selama 10 bulan.
Peserta BIPA kali sangat beragam mulai dari mahasiswa, pegawai negeri dari berbagai instansi pemerintah Thailand, pegawai swasta, prajurit tentara, pemandu wisata, guru, dosen, diplomat, dan sebagainya. Seluruh peserta mengikuti kursus ini secara gratis, mendapatkan buku panduan, dan pada akhir kursus akan mendapat sertifikat kelulusan program kursus BIPA dari KBRI Bangkok.
Kelas BIPA ini merupakan salah satu media untuk merekatkan hubungan Indonesia dengan pemerintah dan masyarakat Thailand. Setelah mengikuti kelas bahasa Indonesia, para peserta diharapkan dapat berkomunikasi dalam bahasa Indonesia sehingga berdampak pada semakin terbukanya berbagai kerja sama potensial bagi kedua negara, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, pertahanan dan keamanan, serta bidang-bidang potensial lainnya. (Sumber Atdikbud KBRI Bangkok)