Mahasiswa Indonesia dari berbagai Perguruan Tinggi atas undangan dari SBPAC bekerjasama dengan PERSAIT (Persatuan Alumni Indonesia Thailand) serta koordinasi dengan Kantor Atdikbud KBRI Bangkok serta KRI Songkhla mengadakan PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) dengan mempraktekkan pengalaman di berbagai sekolah di Thailand selatan yaitu di 11 (sebelas) lembaga pendidikan, promosi yang di canangkan adalah meningkatkan kesempatan untuk menciptakan kesadaran yang baik di daerah tersebut agar dapat lebih memahami keadaan di daerah tersebut.

Pada tanggal 28 Juli 2023, di Ruang Konferensi Nom Klao Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan (SBPAC), Distrik Muang, Provinsi Yala, Ibu Sunisa Ramkaew, Asisten Sekretaris Jenderal, SBPAC (Departemen Hubungan Masyarakat) memimpin upacara pembukaan bagi mahasiswa Indonesia untuk dapat mempraktikkan pengalaman profesional pada lembaga pendidikan di selatan, provinsi yang berbatasan dengan Malaysia, pada kesempatan tersebut hadir Presiden Persatuan Alumni Thailand-Indonesia (PERSAIT) dosen dan mahasiswa dari Indonesia Anggota dari lembaga pendidikan di perbatasan provinsi selatan serta partisipasi mahasiswa dari Indonesia.

Pada program penerimaan mahasiswa Indonesia untuk pelatihan pengalaman lapangan (PPL/ vokasi) di lembaga pendidikan di provinsi perbatasan selatan, yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Thailand-Indonesia. Untuk mempraktikkan pengalaman profesional di lembaga pendidikan di provinsi perbatasan selatan, yang diikuti oleh 22 mahasiswa, selama 3 bulan dari bulan Juli-September 2023, dengan sebaran di 11 lembaga pendidikan di 3 wilayah yaitu Pattani, Yala dan Narathiwat, yaitu di Universitas Yala Rajabhat. Sekolah Somboonsat, Distrik Yaha, Provinsi Yala, Sekolah Chongrak Sat Wittaya Sekolah Triam Suksa Wittaya Sekolah Saiburi Islam Wittaya, Sekolah Samanmit Wittaya Provinsi Pattani Sekolah Ratchaprachanukhro 39 Sekolah Sukansat Wittaya Sekolah Islam Narawit Sekolah Ban Yulapae Sekolah Ban Duyahayi, Provinsi Narathiwat

Ms Sunisa Ramkaew, asisten sekretaris jenderal SBPAC, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan hubungan yang baik antara Thailand dan Indonesia, mulai dari sekarang untuk memberikan pengetahuan kepada pemuda di daerah tersebut, termasuk mempelajari kisah-kisah yang terjadi di provinsi perbatasan selatan, saya mengapresiasi Ikatan Alumni Thailand-Indonesia yang telah menyelenggarakan acara yang baik ini. Ini adalah lembaga dengan kewenangan di bawah Undang-Undang Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan tahun 2010 berdasarkan Bagian 9(13) untuk mempublikasikan kebijakan dan operasi SBPAC dan pemerintah, serta menyebarluaskan seni dan budaya, adat istiadat, dan kearifan lokal. untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik bagi orang Thailand baik di dalam maupun luar negeri, dan Pasal 9(14) untuk bekerja sama dengan lembaga pemerintah yang terlibat dalam memperkuat hubungan pemahaman yang baik berkoordinasi dalam proyek kerjasama penyelamatan dan memecahkan masalah di provinsi perbatasan selatan dengan negara asing, saya sangat berharap bahwa dari22 mahasiswa yang datang untuk mempraktekkan pengalaman lapangan dalam ilmu pengetahuan kejuruan mereka dengan lembaga pendidikan di daerah, dan dapat mempelajari cara hidup, budaya, kondisi kehidupan dan lebih memahami konteks daerah dan lebih menekankan kepada para guru di institut/sekolah tersebut di daerah tempat mahasiswa berpartisipasi dalam proyek ini Saya ingin mewakili pemerintah Thailand Mewakili Thailand untuk anak-anak muda ini tradisi yang dipelajari budaya yang baik belajar hidup berdampingan dengan saudara dan saudari dari agama lain, serta agar bisa membawa kembali nilai-nilai cara berkomunikasi didaerah tersebut ke Indonesia, pemerintah dan lembaga pemerintah di daerah itu sama-sama menjaga saudara dan saudari di provinsi perbatasan selatan. dapat hidup bersama dalam masyarakat yang berbeda, termasuk memiliki tempat wisata yang unik dan indah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *