by Bangkok, 12 Februari 2024- Delegasi dari Pendidikan Indonesia mencatat tonggak penting dalam memperkuat kerja sama pendidikan antara Thailand dan Indonesia dengan memulai perjalanan kolaboratif dengan lembaga-lembaga akademik di Thailand. Dalam upaya proaktif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, pererwakilan dari Universitas Borobudur, Universitas PGRI Yogyakarta, TGBC (Thai Global Business Administration Technological College) Departemen Pendidikan Yogyakarta, dan mitra akademik Indonesia lainnya, berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok.
Inisiatif ini bertujuan untuk membentuk kerangka kerja yang kokoh untuk pertukaran pengetahuan dan akademik, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk berbagi pengetahuan dan kemajuan pendidikan. Melalui kemitraan strategis dan upaya kolaboratif, TGBC dan mitra akademik Indonesia bertujuan untuk meningkatkan praktik pendidikan, pengembangan kurikulum, dan metodologi pedagogis untuk memberdayakan generasi penerus Indonesia dengan keterampilan dan pengetahuan yang kompetitif secara global.
Kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok menjadi momentum penting bagi para pemangku kepentingan untuk terlibat dalam dialog yang konstruktif, pertukaran ide, dan membentuk dasar untuk kerja sama di masa depan. Selama pertemuan tersebut KBRI di wakili oleh Plh. Atatse Pendidikan dan Kebudayaan Minister Counsellor Penerangan Sosial Budaya Hidayat Atjeh, Sekretaris Pertama Penerangan Sosial Budaya Tinus Zainal dan Staf Atase Pendidikan dan Kebudayaan, perwakilan dari Universitas Borobudur, Universitas PGRI Yogyakarta, TGBC dan lembaga akademik Indonesia membahas berbagai jalur kerjasama, termasuk program Joint Risearch, Visit Rektor, Visit Lecturer, pertukaran mahasiswa, pertukaran pelajar, Indonesian corner, bela negara dan Pendidikan Pancasila, serta pengenalan budaya Indonesia dan Thailand.
Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Didik Sulistyanto, yang merupakan Mantan Atase Pendidikan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok merupakan Vice Rector Universitas Borobudur, yang juga hadir dalam pertemuan menyatakan bahwa, “ini merupakan langkah yang potensial untuk memperluas jaringan pendidikan dan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan siswa secara lintas negara dan budaya.”
Dr. Septian Aji Permana, yang merupakan Vice Rector, Universitas PGRI Yogyakarta menyatakan bahwa, “Lulusan Kependidikan di dalam Negeri untuk menjadi seorang pendidik persaingan cukup ketat, sehingga memerlukan pengetahuan atau nilai tambah yang didapat dari pengalaman informal pendidikan, sehingga pengembangan diri seorang pendidik akan lebih siap dilapangan pekerjaan.”
Dr. Nico Irawan selaku Executive Director for International Affairs, TGBC, menyatakan antusiasmenya terhadap kemitraan dengan Sekolah Indonesia Bangkok. Dengan bergabung dengan lembaga akademik Indonesia, Dr. Nico Irawan berharap dapat mempercepat perubahan positif dan berkontribusi pada pengembangan ekosistem pendidikan di Indonesia.
Sementara itu, perwakilan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia menekankan perlunya kesetaraan dalam pendidikan agar saling menguntungkan baik bagi Thailand maupun Indonesia. Hal ini penting untuk kolaborasi antara kedua negara dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan peluang belajar yang inklusif bagi semua. Selain itu, di dalam konteks ini, penting untuk dicatat bahwa upaya sedang dilakukan untuk memastikan kelangsungan Sekolah Indonesia Bangkok. Kehadiran Sekolah Indonesia Bangkok menjadi penting dalam mempromosikan budaya dan bahasa Indonesia serta memberikan akses pendidikan berkualitas bagi komunitas Indonesia di Thailand.
Upaya kolaboratif ini menegaskan dedikasi dari pemerintah Indonesia melalui KBRI serta semua pemangku kepentingan untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya, keunggulan akademik, dan inovasi dalam pendidikan. Dengan memanfaatkan kekuatan dan keahlian masing-masing, dan mitra Indonesia berharap dapat menciptakan peluang belajar yang berdampak untuk memberdayakan mahasiswa dan siswa Indonesia agar berkembang dalam lanskap global yang semakin terhubung dan kompetitif.
Leave a Reply